Sebenernya udah dua mingguan yang lalu gue kesini, tapi berhubung sedang UTS dan ada beberapa tugas kuliah yang mesti dikerjakan, jadilah baru sempet posting, maaf ya :D..
Dari beberapa referensi yang gue dapet, salah satu kiblat nasi uduk di Jakarta, ya di Kebon Kacang. Tapi, jangan salah icip. Kalau memang ingin mencoba nasi uduk kebon kacang beneran, harusnya ya nasi hasil racikan keturunan lima orang jagoan peracik bumbu nasi uduk kebon kacang.
Legenda jagoan peracik bumbu nasi uduk di bilangan ini antara lain Hamid, Haji Saman, Popol, dan Haji Edy. Jadi, dari keturunan lima orang ini nasi uduk kebon kacang dinilai asli.
“Sekarang banyak yang bawa nama Kebon Kacang, tapi tidak ada garis turunan dari lima orang ini,” kata Totok Isdarto, suami Hajah Ellya, pemilik Kedai Ayam Goreng dan Nasi Uduk Hj. Ellya, di Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat.
Well, asli ga asli, let's check it out...
Awalnya gue tahu tempat ini udah cukup lama, selain pulang dari rumah teman gue juga pulang dari nganterin adik gue sekolah. Kebetulan sekolah adik gue dekat dari tempat ini. Nah, beberapa kali melewatinya, selalu saja ramai pengunjung, terutama di sore hari atau weekend. Kunjungan kali ini pun adalah kali kedua, dan maaf sebesar-besarnya kalau asinan yang gue makan di kunjungan pertama ga gue post karena lupa difoto, maaf banget yaa.. :D
Oke, mari kita mulai. Setelah duduk dan diberi daftar menu, kita akan diberikan otak-otak (2rb/bks), biasanya ada 12bks yang disajikan ke pelanggan. Otak-otak dan nasi uduknya tidak perlu kita tulis jumlahnya dalam daftar menu yang akan kita pesan, karena saat membayar, kasir akan menanyakan kembali jumlahnya. Dan nasi uduk yang disajikan jumlahnya biasanya disesuaikan dengan pelanggan yang duduk. So, yang kita tulis di daftar menu cukup lauk pauk yang akan menemani nasi uduknya saja. Untuk rasa otak-otaknya gausah ditanya ya? Sama kok kaya otak-otak yang biasa kita jumpai di pinggir jalan.
Otak-otak
Nah, ini dia penampakan nasi uduknya(3rb/bks) , dibungkus dalam daun pisang yang dilipat berbentuk limas. Disajikan dalam keadaan panas dengan bawang goreng diatasnya. Kabarnya, beras yang dimasak tidak langsung dalam keadaan matang, tapi dibiarkan dalam kondisi aronan. Setelah ada pelanggan yang memesan, baru aronan ini dikukus kembali. Rempah-rempah yang ada dalam campuran santan terdiri dari daun salam, daun jeruk, serai, dan cengkeh. Rasanya pulen, gurih dan aromanya wangi, tapi menurut gue kurang spicy :D
nasi uduk
Untuk lauknya, gue memesan tempe(2rb), udang(10rb), dan empal(9,5 rb). Sementara si dia memilih tahu(2rb) dan dada ayam(11rb). Karena tergiur dengan penampilan udang yang gue pesan, jadilah dia ikutan memesan udang juga, hihihihi :D Lauk ini memang disajikan terpisah karena ada dua dapur yang digunakan untuk mengolahnya, satu untuk nasi uduk dan jus, sementara lauk, sayur asem, dan asinan diolah di dapur yang kedua. Untuk harga 2ribu, kayanya tempenya kurang banget, entah dari segi rasa maupun ukuran, kalo tahu masih lumayan rasanya. Kalo udangnya empuk, tapi minyak yang dipake buat goreng udangnya yang berasa banget di tenggorokan, sayang banget padahal kalo minyaknya baru dan bagus rasa udangya pasti lebih enak. Last, empal. Ini lauk yang paling enak diantara semuanya, gurih, manis, dan pas bumbunya.
Jujur, pertama kali gue datang kesini gue gatau ini sambel kacang buat apaan, jadilah sambel kacang dari otak-otak gue telantarkan dan gue pakailah sambel ini *norak. Kedua kalinya gue datang kesini gue akhirnya tahu kalo ini sambel buat makan nasi uduk, yang dalam sebuah poster kecil tertempel di dinding mengatakan bahwa sambel ini akan lebih nikmat jika dicampur sambal terasi. Dan, itu tulisan gue rasa benar adanya. Tapi maaf banget, lupa memfoto sambal terasinya, maaf ya :D...
sambel kacang
Gue dan si dia memilih es jeruk(7rb) sebagai minumnya, karena cuaca hari itu panas jaya. Tadinya gue underestimate sama tampilan gelasnya yang kecil di meja sebelah, tapi setelah beberapa kali srupat-sruput es jeruknya ga habis-habis :D, gue rasa esnya mencair selagi gue tinggal makan :D. Jangan lupa diaduk yang teliti kalo pesen es ini, karena gulanya belum mencair sempurna. Sebetulnya si dia nambah jus belimbing sesaat sebelum pulang, tapi karena udah kekenyangan jadi lupa difoto, sekali lagi maaf ya :D
es jeruk
Rate rasa:
- Nasi uduk *3
- Otak-otak *3
- Ayam goreng *3
- Udang *3
- Tahu *3
- Tempe *2,5
- Empal *4
- Es jeruk *3
- Jus belimbing *4
- Jus belimbing *4
Total Rate:
-Taste *3
-Environment *3
- Service *3
- Clean *2,5
- Price *4
C yaa n selamat makan :)
Nasi Uduk Kebon Kacang H. Ellya
Jalan Pesanggrahan No.169, Puri Kembangan, Jakarta Barat
Telp. 021-583 582 60
No comments:
Post a Comment