Sunday, May 8, 2011

Perbedaan Gue dengan Bule

Ini adalah penampakan daun Adas(Indonesia) atau Dill(Amerika). Kalo temen-temen nyari di Wikipedia, akan ada penjelasan tentang detail tumbuhan, klasifikasi binomial dan semacamnya. Tapi kalo gue disini ga akan bahas bagian itu, gue akan compare perbedaan antara gue dan orang bule, apanya? Cara kita berdua menikmati daun ini dalam masakan :D

Di Jakarta gue jarang melihat orang menggunakan daun ini untuk bahan masakan, tapi kalo di kampung halaman gue cukup banyak. Nah, salah satunya dibawalah sama grandma #biargaya buat oleh-oleh.



Oke, itu dia gambarnya. Yang biasa gue makan itu adalah Oven-Baked Salmon with Dill and Lemon Urap daun Adas and Kacang Panjang with Tempe kampung. Bisa dibandingkan ya betapa kerennya makanan orang bule dibandingkan menu gue yang kampungan. Biarpun kampungan tapi gue tetep bangga karena masih mencintai makanan daerah :D dan rasanya pun gak kalah enak kok, justru yang masih tradisional itu yang patut dilestarikan karena itu bagian dari budaya kita :D

Untuk yang berminat melihat lebih lengkap mengenai Oven-Baked Salmon with Dill and Lemon bisa cek dimari http://passionateeater.blogspot.com/2009/04/working-eater-series-oven-baked-salmon.html

Oh ya, asli daun adas itu baunya harum, khas, sekhas daun pohpohan tapi lebih kuat lagi aromanya. Boleh dicoba kalo memang belum tahu. Biasanya kalo melewati pasar Kopeng, Salatiga atau Cepogo, Selo, Boyolali atau pasar daerah tersebut bisa nemuin daun yang satu ini.

2 comments:

  1. Waoooow...Daun Adas, saya sebagai Orang yang lahir dan besar di Boyolali tidak asing denga daun yang satu ini, bahkan kalo pulkam sering minta di buatkan sayur atau urap daun adas, dulu pertama kali istriku aku kenalkan dengan daun ini dia bilang buat apa rumput kok di sayur hehehehe...ternyata setelah mengenal dan tau rasanya mau juga makan sayur yang dibilag itu rumput.

    ReplyDelete
  2. Wow, saya sering makn ini kalau di kampung, di lereng merapi

    ReplyDelete